"Hal yang paling mudah di lakukan adalah menerima cinta. Karena saat kita menerima cinta kita tak menaruh harapan tinggi di dalam nya. Dan karena itu kamu takan merasakan sakit yang berlebihan ketika kamu memilih untuk menerima" Ujar ayah dengan sangat jelas.
"Kalau memberi cinta? " Tanya ku yang menjadi penasaran dengan pemikiran pemikiran yang ayah lontarkan.
"Kalau memberi cinta, maka kamu akan rela membiarkan hati mu terluka. Karena kamu menaruh harapan yang tinggi dalam persaan itu. Dan itulah yang sedang bunda kamu lakukan."
"... "
"Saat ia bersama ayah bunda mu bertindak sebagai penerima, tak ada harapan yang ia taruh di dalam nya""Namun saat ia memilih untuk memilih wanita itu dari pada memilih ayah. ayah yakin Saat itu ia memutuskan untuk menerima sakit yang lebih dalam dari pada sakit sakit lain yaang pernah ia rasakan" Ujar ayah lagi.
"Kok gitu? " tanya ku dengan wajah bingung ku