Kosong dan sunyi. Dan ntah mengapa aku menjadi takut hidup ku akan menjadi menyedikan seperti apartemen ini jika gadis meninggalkan ku nanti.
Kegelisahan yang terus menerus muncul tanpa henti seolah tak memberi ku waktu untuk menenangkan hati. Aku bahkan merasakan takut ketika aku bisa memeluk gadis kini.
Kemungkinan yang Tuhan suguhkan untuk ku membuat ku harus memutar otak, bagai mana caranya agar aku bisa terus bersama nya.
Aku baru hendak melakukan kebiasaan ku kala galau ini menerjang. mencungkil jempol ku dengan telunjuk ku.
Namun telunjuk ku tiba tiba berhenti menyadari ada yang janggal dengan jempol ku, yang sudah beberapa lama ini menjadi korban baru untuk ku
ketika aku mulai merasa gelisah dan membutuhkan sesuatu untuk mengalihkan panik disorder ku. Maka aku akan mulai mencungkil kuti kula ku sampai ia terluka.