Namun saat ia mengatakan itu aku pun akhir nya bisa menarik nafas lega.
Dan gadis hanya bisa menatap ku tanpa bisa berkata apa apa.
Aku pun menghabiskan makanan ku yang tersisa tadi. Mencoba menyantap nya secepat mungkin agar kami bisa cepat keluar dari rumah ini.
"Pelan pelan" Ujar gadis saat aku tersedak karena kecepatan makan ku yang melebihi biasanya. Ia pun langsung berdiri mengambilkan air di gelas ku yang sudah kosong.
Bang Arya mendekati kami berdua saat nasi di piring ku hanya tinggal beberapa suap lagi.
Tampak nya ia baru selesai berbicara di telepon. Dan langsung menghampiri aku dan gadis yang masih duduk di meja makan.
Gadis sudah menuntaskan makan nya dan sedang mencuci piring kotor nya ketika bang Arya duduk dan menyapa ku di meja makan.
"Wah udah lama banget ya kita ngga ketemu, terakhir pas gadis mau lanjutin double degree nya di Inggris kan ya? " Ujar nya kemudian sambil mengambil sekotak cemilan di dekat ku.