Ia telah membangun tembok nya sendiri sehingga Kami anak anak nya sulit untuk menjebol nya. Atau Sekedar mendaki nya, Dan tembok tinggi ITU Di sebut ego.
Aku mengeluar kan satu stel jas yang dulu sengaja Aku beli ketika Gaji pertama Ku Sebagai kariawan magang cair.
Ntah mengapa Saat ITU Aku ingin membelikan nya untuk ayah untuk memamerkan padanya bahwa Aku pun bisa sukses Dan membelikan baju mewah untuk nya.
Namun kala ITU Aku bahkan Tak bisa menitip kan nya pada Abang kala ia berlibur dengan anya ke inggris.
Ntah mengapa Saat ITU Aku gentar. Ada rasa yang Tak bisa Aku gambarkan yang Menahan Ku untuk tidak melaku kan nya.
'INI Salah, kamu Ga harus melakukan ITU' ujar HaTi Ku kala ITU.
"Wah keren nya" ujar Rafka ketika Aku mengeluar kan jas dari kotak yang masih tertutup rapih.
"Ini beneran buat ayah kak?" Ujar Rafka masih melongo yang Ku jawab sengan anggukan " buka buat Abang?" Tanya nya lagi masih belum percaya.