Chereads / Look at me / Chapter 3 - 2

Chapter 3 - 2

Happy reading...

________________

Bel Pengumuman pertanda berakhirnya waktu belajar hari ini akhirnya berdentang.

Seluruh siswa siswi satu persatu mulai keluar dari kelas, Tapi aku dengan santai masih merapikan keperluan sekolah ke dalam tas ransel milik ku.

Ini adalah kebiasaan ku karena aku tidak mau berdesak desakan saat keluar kelas bersama sama, itu hanya akan membuat ku terjepit mengingat betapa mungil tubuh ku.

"Kebiasaan mu untuk menjadi yang terakhir harusnya di kurangi La!."

Suara itu cukup untuk membuat ku sedikit berjengit kaget, dan membuat ku menatap si pemilik suara dengan kesal.

"Bisakah kau tidak membuat ku kaget mike!." Kadang aku sampai lupa, membuat ku kesal adalah kebiasaan para sahabat ku.

"Jangan melamun sayang.. Aku gak mau kamu kerasukan sesuatu!." Ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya dan menampilkan senyum menggoda nya yang menawan dan.. tentu saja itu yang membuat para primadona sekolah berlomba lomba untuk cari perhatian darinya.

Sayangnya itu tidak mempan bagi beberapa orang, termasuk aku.

"Mana jess?." Tanya ku mengabaikan perkataannya.

"Bukankah kamu yang berada di kelas yang sama dengannya?."Tanya nya mengejek ku.

Dia tau kalau aku sedang terlalu fokus terhadap sesuatu tidak akan ada apapun yang bisa ku dengar tergantung seberapa keras suara itu.

Apalagi menatap sekeliling.

Lebih baik aku mengabaikannya dari pada memperumit obrolan ini.

"Ok ok dia bersama leo." Diabaikan oleh ku adalah hal yang paling tidak diinginkan mike, dan aku tau itu. Hal Itu juga yang selalu aku gunakan untuk menghentikan obrolan yang tidak begitu penting dengannya.

"Oh." Gumam ku

"Mau mampir ke suatu tempat?." Tanya nya.

" Kemana?."

" Kita bisa berkeliling bersama tanpa harus bertujuan. "

Katanya sambil mengedikan bahu.

" Aku tidak mau pulang sampai larut malam mike ."

Aku ingat terakhir kali mike mengajakku berkeliling tanpa tujuan sampai larut malam dan berakhir orang tua ku memarahiku dan tidak boleh keluar selama satu Minggu.

Aku sudah terbiasa menjadi anak rumahan tapi yang membuat ku muak mereka menghukum ku dengan cara yang sangat tidak aku sukai, less private dengan guru killer.

" Kali ini tidak akan sampai larut oke!."

Bujuknya.

_____________

Dan di sinilah aku dan mike, di tempat bisnis keluarganya.

Restoran unik untuk segala kalangan dan usia. Yang bisa di gunakan sebagai tempat santai keluarga, membahas bisnis, dan tentu saja para murid seperti kami. Tempat ini memang sangat populer tidak heran jika mike jadi incaran para gadis sekolah bukan hanya karena wajahnya yang menawan tapi juga karena dia adalah salah satu senior kaya di sekolah.

Aku hanya sedikit beruntung bisa mengambil perhatian nya tanpa ada usaha seperti murid murid lainnya.

Aku melihat sekeliling ketika dengan tidak sengaja mataku bertatapan dengan mata teduh milik seseorang yang sering ku perhatikan. Radhika.

Aku mengalihkan pandanganku darinya ketika mike menyentuh pundak ku.

" Itu Jessica!." Tunjuk nya ke arah Radhika berada.

Aku menoleh dan melihat nya sedang berbincang dengan seseorang yang sering ku lihat tapi tidak ku kenal, aku hanya tau dia adalah teman leo pacar jessica, mereka adalah empat sekawan tapi aku hanya tau Radhika dan leo, tentu saja.

" Bukankah mereka teman mu mike?." Tanya ku kemudian, aku tau mike dan mereka adalah teman sekelas tapi aku tidak pernah melihat mereka berbincang.

" Iya mereka teman sekelas ku tapi aku tidak begitu dekat dengan mereka" ujarnya malas.

Aku tidak berkomentar lagi, dan mulai berbincang santai dengan mike, melupakan keberadaan jessica bersama pacar dan teman pacarnya dan itu juga membuat ku tidak memperhatikan sekeliling.

Saat tiba tiba seseorang menepuk pundak ku dan membuat ku berjengit kaget.

Aku langsung menatapnya kesal ketika tau itu ulah Jessica untuk kesekian kalinya.

" Hehe, maaf." Ucapnya sambil nyengir menyebalkan.

Dan seperti kebiasaan ku. Aku hanya memutar kedua bola mataku.

" Ada apa?." Tanya ku.

" Kak Radhika kesini ." Bisik nya padaku.

Aku melebarkan kedua mataku tidak percaya.

" Apa.?"

Sebelum Jessica menjawab orang itu sudah berjalan ke arah kami bersama dengan ketiga temannya.

Aku menatap nya tidak percaya.

Bersambung...

Jangan lupa vote dan coment ya

☺️

10-08-21