Di dalam ruang yang gelap dan terbuka, dua sosok dengan perawakan yang sama sekali berbeda dapat dilihat berdiri bersama-sama. Sosok yang lebih kecil tampaknya melakukan yang terbaik untuk membujuk sosok yang lebih besar, karena orang bisa melihat yang elbih besar menganggukkan kepalanya pada kata-kata yang pertama.
Emery membutuhkan lebih dari selusin kata-kata untuk menjilat sepatu naga itu, serta semua suguhan yang disiapkannya untuk menenangkan sosok besar itu.
Setelah memastikan naga itu benar-benar tenang, tanpa basa-basi lagi, Emery sekali lagi pergi ke sudut di ruang terbuka, duduk dalam pose teratai dan mulai merasakan energi Khaos yang mengalir di sekelilingnya.
Tidak lama kemudian, Emery bisa merasakan aura roh yang kental perlahan memasuki tubuhnya dengan cepat. Merasakan sensasi yang familiar itu, dia dengan cepat mengarahkannya ke inti rohnya dan mengisinya secara keseluruhan.
