Orland menelanjangi dirinya sembari mematikan lampu putih yang begitu terang hingga memicingkan mata. ia mengganti warna lampu menjadi kuning, membuat malam bertambah romantis dengan penerangan lampu temaram.
ia berjalan ke arah kasur, di mana Desty telah mempersiapkan batin nya untuk melakukan fantasi yang baru saja menjadi keinginan suaminya, ia terbaring, telanjang bak seorang bayi baru lahir, meski kedua tangannya tampak tetap berusaha menutupi bagian kehormatan dirinya yang sebenarnya pekerjaan itu adalah sia - sia. ia tak menolak bercinta dengan fantasi yang Orland ajukan.. baginya mematuhi apapun keinginan suami adalah surga baginya.
Orland semakin mendekat, detak jantung Desty sudah tak dapat ia kendalikan lagi, melihat sang suami begitu terlihat tampan, setampan Dewa HERMES, Dewa tertampan dan terpintar yunani kuno. persis seperti pria yang mulai menaiki kasur tempat pembaringannya kini.