kringggg kringggg kringggg bell tanda darurat yang terdapat di dalam lift tiba - tiba berbunyi. namun Orland yang baru saja tiba di apartment itu menghiraukan kejadian tersebut. ia memilih untuk menggunakan tangga darurat menuju ke apartment miliknya. ia tidak akan perduli mengenai apa pun yang tidak ada hubungannya dengan nya.
"tu.. tuan.." ucap si Hitam terbata - bata. ia memiliki firasat buruk
"hmm" jawab Orland ketus, sambil kaki jenjangnya masih terus melangkah naik satu persatu di tangga tersebut
"lift nya.. mung..—" belum sempat ia menyelesaikan kalimat nya, Orland tiba - tiba menghentikan langkah nya dan berbalik badan menatap bodyguard nya itu. sedang si Hitam sudah hampir mati menerima tatapan mengerikan dari tuannya.