Malam telah menjelang.. matahari berganti bulan.. terang menjadi gelap.. Ramai menjadi sunyi.. Panas menjadi sejuk.. deru angin dingin berhembus.. menyentuh lembut dawai genta angin yang bergelantungan di pagu balkon kamarnya.. menghasil kan rima merdu yang lembut nan indah.. Desty pun terbangun seketika kala semilir angin menerpa wajahnya dari balik jendela
Kling kling.. kling kling.. terdengar lingkingan suara genta angin. Ia menduduk kan tubuh nya perlahan.. menyenderkan punggung polos tak berbusana pada peraduan.
Di lihatnya ke sekeliling kamar yang redup hanya bercahayakan lampu hias yang temaram.. Suami nya tertidur pulas tepat di sisi nya. Ia pun menyentuh rahang kekar itu perlahan, lalu meninggalkan kecupan singkat di pipi nya yang di tumbuhi bulu - bulu halus.