"Hah?? Apa an sih??" Ucap Niken semakin bingung dengan ucapan prianya lalu ia pun menurut berjalan ke arah Hendra yang mengulur kan tangannya padanya.
Saat sudah mendekat, Niken tak menyambut uluran tangan dari Hendra, hingga Hendra pun merangkul pinggulnya sebagai gantinya. Dan langsung memencet bell pintu apartment di samping apartment Desty dan Orland
"Apa yang kamu gumam kan?? Hah?? Sampai dahi mu mengkerut begitu??" Ucap hendra yang langsung berdiri menghadapkan diri di hadapan Niken. Lalu ke dua tangannya menangkup pipi Niken yang tampak semakin chubby, mengusap - usap lembut kening gadis itu yang mengkerut menggunakan kedua ibu jarinya.
"Hmm?? Aku hanya tidak mengerti ucapan mu.." jawab Niken kala matanya menatap manik gelap milik Hendra