"henti kan pikiran kotor mu itu !! aku ini pria normal !! aku mengundang mu kesini karena pagi ini adalah pertemuan terakhir kita. jadi aku akan memberikan gaji mu sebelum aku meninggal kan hotel ini." ucap hendra tegas yang kembali dengan terpaksa memakai kaos yang baru saja ia buka.
mata sang bocah tour guide itu pun langsung terbelalak kaget.. disertai rasa malu.. ia langsung menyentuh bagian celana nya yang tadi muncul tanpa ia sadari..
tidak.. tidak.. tidak.. mengapa aku berting kah sangat memalukan seperti ini?? oh tuhan.. jangan katakan jika aku ini memiliki kelainan seperti paman ku.. jangan..
jangan katakan jika apa yang di tuduh kan semua keluarga ku itu adalah kenyataan dari diri ku yang sebenar nya.. aku tidak ingin di katakan aneh terus.. aku yang lari dari rumah ini sudah bertekad akan membuat mereka menjilat ludah mereka sendiri.. jadi tolong jangan rusak rencana ku.. " gumam nya resah dalam hati.