ke esokan pagi nya ketika desty memasuki kantor nya, ia tidak menemukan selembar kertas pun ada di atas meja kerja nya. ia cukup sedih dan kecewa, seperti nya semua karyawan darmawan group memang sulit untuk dy kendalikan. mereka tidak akan pernah patuh, segan apalagi takut pada nya. akhirnya ia pun memutus kan untuk menayakan hal itu terlebih dulu pada bagian HRD.
ia pun memberikan tugas itu pada billa, billa pun dengan senang hati langsung menghubungi kepala staff bagian HRD.
billa pun menekan nomor ext dan panggilan itu langsung tersambung. billa pun langsung me loadspeaker tlp nya agar desty juga dapat mendengarkan pembicaraan nya dengan manager bagian HRD.
"halo selamat pagi dengan kantor Hrd pak reynold, saya ambarita, ada yang bisa di bantu?" tanya sekretaris di bagian Hrd
"ya!! nona ambar.. saya asisten nyonya CEO yang baru. tolong sambung kan tlp nya kepada tuan reynold.
"baik nona.. mohon di tunggu sebentar.."