"Sini" ucap orland mengulurkan tangannya
Desty pun berjalan pelan mendekat ke arah suaminya dan meraih telapak tangan orland yang mengulur padanya.
Orland menarik langsung tangan kecil itu hingga mendekap masuk kedalam pelukannya lalu memeluknya dengan erat.. Ia pun menaikkan dagu istrinya untuk menghadap ke wajahnya.
"Apa kamu masih malu istriku?"
Wajah desty pun memerah.. "aku suami mu.. setiap inci tubuh mu sudah pernah aku lihat.. kenapa kamu masih malu?"
Desty masih enggan menjawab.. ia tak tau mau berkata apa..
"Karena kamu telah berinisiatif, maka lanjutkan apa yang ingin kamu lakukan" ucapnya mendudukkan desty di atas pahanya.
"Jangan malu.. menyenangkan suami mu bukan lah dosa.. ini terhitung sebagai suatu kebaikan.." pujuk orland yang mendapati wanita nya masih terlihat enggan..
Orland tak bisa menahan lagi. Ia pun meraih tengkuk leher desty dan menciumi bibir manis yang sudah di rindukan nya sejak beberapa hari yang lalu. Wajah keduanya memerah panas..