Deg! Jantungnya berdegup kencang.. dengan Tiba-tiba ia pun melepaskan genggaman nya pada lengan desty, berbalik menuju ruang tamu, dimana para bodyguard berdiri menantinya.
"Siap kan seorang supir dan seorang bodyguard untuk menemaninya. Jangan biarkan dy pergi tanpa pengawasan!!"
"Itu.. tidak perlu.. aku bisa naik bus saja.."
Lalu orland memutar kepalanya kembali menatap desty dengan tatapan mengerikan dan mematikannya.
Oh tidak.. dy marah lagi.. mengerikan sekali... ~_~
"baiklah.. terima kasih.." ucap desty takut
Ketika desty merasa orland akan beranjak pergi, ia pun memulai kegiatan bersih-bersih, yang di mulai dari memungut beberapa pecahan kaca yang di banting orland tadi. "Aww.." pecahan kaca itu mengenai tangannya dan mengeluarkan beberapa tetes darah segar.
Orland yang menyadari akan hal itu malah berbalik badan dan berlari menuju tempat desty berada.
Ia menarik tangan desty dan menghisap darah yang keluar dari jari telunjuk nya.