Ring ring tlp genggam ku berbunyi dan menampilkan nomor tak dikenal di layarnya.
"Assalamualaikum" ucapku ketika menjawab tlp itu
"Walaikumsalam.." jawab seseorang dengan suara bariton khas laki-laki cool diseberang tlp disana
"Ini siapa??" Tanya ku lagi
"Aku calon suamimu, simpan no ku."
"Oh.. ba baiklah.." seketika itu aku menjadi begitu gugup dan membuat aku tak dapat berkata-kata
"Siapa yang akan menjadi wali mu nanti?"
"Hmmm Wali???"
"Ya!!! Kamu tidak akan bisa menikah jika tanpa wali nikahmu."
"Tapi aku tidak memiliki siapapun.."
"Pikirkan saja salah satu laki-laki dewasa yang bisa kau anggap seperti orang tua mu sendiri"
"Hmmm pria tua yang aku kenal hanya kakek mu dan asistennya saja."
"Baiklah, kalau begitu biarkan pak bambang menjadi wali nikah mu nanti.
Apa itu oke?
"Hah??? Iyah oke.."
"3hari lagi aku akan melakukan akad nikah di KUA sendiri. Kamu tak perlu hadir. biarkan pak bambang saja yang hadir selaku wali mu.
Kamu Cukup isi saja berkas2 perayaratan pernikahan mengerti.
"Hah??? Secepat itu???..."
"3 hari setelahnya baru diadakan resepsi. Tapi ini hanya sebatas syukuran saja, pernikahan kita tidak boleh di ketahui oleh publik. Cukup di hadiri oleh saudara dan orang terdekat saja! Kamu mengerti?!"
"Aku.. belum siap.."
"Kontrol pikiran kotormu. Aku tak akan menyentuh mu!! Aku melakukan ini hanya untuk membuat kakek tetap hidup. Setelah menikah aku akan memberikan kontrak pernikahan pada mu. Kamu bisa menambahkan poin2 persyaratan didalamnya.
Oh.. pantes saja ia rela menikahi wanita biasa seperti ku.. ternyata ini alasannya..
Aku terlalu memandang tinggi diriku. Hahaha tak akan mungkin seorang tuan muda mau menikahi ku jika bukan karena ada sesuatu hal kan??
"Heiii apa kau termenung??? Apa yang kau pikirkan?? Apa sekarang kau menyesal?"
"Maaf..aku hanya sedang berfikir. Aku akan setuju pada apapun keputusan mu.
"Bagus!!! Senang berbisnis bersama mu.
Tut tlp pun di matikan secara sepihak olehnya.
"Apa kata bunglon itu?" Tanya kakek darmawan
"3hari lagi akad nikah nya dan 3 hari berikutnya resepsinya" ucapku masih syok tak percaya
"Bagus... anak itu ternyata cepat juga geraknya!!!" Ucap kakek antonio dengan bangga nya.
"Kakek sudah jam 1.30, desty mohon pamit ya.. jam 3 desty harus bekerja..
"Apa!!! Cucu menantu keluarga Darmawan ha——" terpotong oleh suara panggilan tlp dari orland
"Ada apa lagi!!!
"Jangan katakan jika kakek ingin menyuruhnya berhenti bekerja!!"
"Tentu saja aku akan melakukan itu."
"Biarkan dy tetap bekerja. Aku ingin melihatny ditempat kerja. Aku ingin tau kesehariannya, dan gadis yang seperti apa dy. Jangan sesekali kakek menghancurkan rencanaku!!!"
"Ohhh baiklah.." berbicara dengan seuara lembut.
"Dasar rubah tua!! Cepat sekali berubah mood nya.
Mereka pun memutuskan panggilan tlp mereka.
Desty berpamitan, ia diantar pulang oleh pak bambang dan doni yang tak lain adalah seorang supir pribadi dari tuan antonio yang baru, masih muda dan energik. Serta ramah.. berbanding terbalik dengan supir tuan muda orland yang sombong dan songong.
Tak lama 3 mobil mewah telah terparkir di halaman panti asuhan.
"Eh.. bukan nya td kita berangkat hanya menggunakan 1 mobil? Kenapa sekarang menjadi 3??" Pikir ku.
"Nona, silahkan.." doni membuka kan pintu
"Trimakasih doni, terimakasih untuk mu juga pak bambang"..
"Tak perlu.. aku akan turun juga. Aku ingin menemui orang yang berwenang. Tunjukan ruangan nya"
"Tapi pak, ada perlu apa?"
"Apa anda lupa?? Aku telah ditugaskan oleh tuan besar antonio untuk mengurus masalah tempat tinggal kalian.. hari ini kalian harus mulai berkemas, dan besok pagi kami akan menjemput kalian untuk pindah ke asrama sekolah yang baru saja di bangun oleh tuan muda orlando.
"Apa?!! Cepat sekali.. benar-benar kakek dan cucu sama-sama suka bertindak cepat!! Aku tak bisa berkata-kata lagi.
"Mari kutunjukan ruangan nya, silahkan lewat sini pak bambang..
Tok tok tok..
"Masuk.." sahut suara ibu rosa dari dalam ruangan nya.
Klek.. "ibu ros perkenal kan ini...——" terpotong
"Bambang!!!!" Pekik ibu rosa
"Rosa!!!" Pekik pak bambang
"Kamu" ucap mereka bersamaan.
"Baiklah.. seperti nya kalian berdua sudah saling kenal.. kalau begitu desty pamit dulu.. desty ingin siap-siap untuk berangkat kerja." Ucapku undur diri
Aku mandi dan mengganti pakaian kerja ku. Dan tak lupa juga membawa pakaian kerjaku yang 1 lagi..
2.30 aku pun telah sampai di tempat kerja ku. Aku mengambil celemek dari loker dan melingkarkannya pada pinggangku. Kemudian menyelipkan note orderan dan sebuah pena di saku. Rambut ku yang panjang terurai aku kepang menyamping.. dan menyelip kan jepit rambut dibagian poni.
Semoga boss ku tak marah karena aku lupa membawa cepolan ku hari ini.
Aku pun keluar dari loker, dan berjalan menuju cafe.
"Des.. tolong ladenin bule yang di kursi pojokan itu. Dy g bisa bahasa inggris, aku gak ngerti dy pake bahasa apa? Kamu gantiin aku layanin dy yah?" Ucap maya teman sekerja ku.
"Beres may.. serahkan padaku.."
Aku pun berjalan mendekat kearah pria tampan bermata biru itu..
"Goodday sir.. can i help u?"
"kannst du Deutsch sprechen"(bisakah kamu berbahasa jerman?)
"Owh sicher .. kann ich dir helfen" (tentu.. ada yang bisa saya bantu?)
"Ja, ich hätte gerne eine Tasse schwarzen Kaffee mit Käsetoast" ( ya, aku ingin memesan secangkir kopi hitam dan roti bakar keju)
"Da sind mehr?" (Ada lagi?)
"für jetzt war das dann. Oh ja, wie heißt du? wo hast du so fließend deutsch gelernt" (Untuk sekarang, itu dulu, oh ya, siapa namamu? Dari mana kamu mempelajari bahasa jerman dengan sangat fasih?)
"Mein Name ist Desty. Ich bin ein Sprachschüler. Also beherrschte ich mehrere Weltsprachen. Wenn es keine mehr gibt, entschuldigen Sie mich zuerst."(namaku desty, aku mahasiswa jurusan bahasa jadi aku menguasai beberapa bahasa dunia. Jika tidak ada lagi, aku permisi dulu)"
Saat aku ingin beranjak pergi, pria bule itu menarik lengan ku
"Willst du nicht wissen, wie ich heiße?"(tidak kah kamu ingin tau siapa namaku?)
"Nein Danke"(tidak.. terimakasih)
Aku melepaskan tangan nya yang menggenggam lengan ku dan kembali ke meja bartender dan menggantung kan pesanan si bule tadi.
"Hey.. kenapa wajah mu kusut begitu?" Tanya maya padaku
"Bule itu mesum, aku gak suka. Nanti kamu yang antar pesanan nya yah may.. aku mau kemeja lain dulu.
"Asssiiiiaaaapppp... klo bule yang mesum, aku mah oke-oke wae.. kamu ini kebanyakan milih.."
"Ambil.. buat kamu aja, aku mah ogah, oh ya, 1 lagi. Aku yakin dy bukan orang jerman. Muka nya asli amerika, tapi dy ngaku2nya orang jerman. Apa tujuan nya, kita masih belum tau. Jadi kamu waspada yah, hey 1 lagi!! Matanya itu palsu.. dy tidak bermata biru. Dy memakai soflens."
Aku pun kembali bekerja mendatangi seorang lelaki yang baru saja memasuki cafe.
"Siang pak.. ada yang bisa saya bantu?"
Lelaki yang memakai topi baseball dengan kacamata hitam dan jaket baseball serta jeans itu menatap ku.
"Eh.. hendra?! Kamu ngapain disini? Pake pakaian begini lagi? Kamu sama tuan muda orland kah?
"Tidak!!! Aku diberi libur oleh tuan besar.. Kenapa kamu tanya2 laki-laki itu?"
"Oh.. libur.. aku kira kamu sedang memata-matai aku. ^ _ ^
Deg!! "Sial!! Apa kelihatan banget? Biasanya aku tak pernah ketahuan.. kenapa kali ini mudah saja penyamaran ku di tebak?" Ucap hendra dalam hati.
"Aku penasaran seperti apa wajah tuan muda mu.. hihihi
"Kamu jangan khawatir.. dy tampan.. banyak wanita yang melemparkan diri padanya secara suka rela. Kamu pasti nanti akan begitu juga jika bertemu dengannya nanti.
"Hmmm.. oh ya??? Semoga saja.. kebetulan.. tak ada pria yang bisa mengambil hati ku selama ini..
sungguh.. aku menantikannya.." jawab ku asal cengengesan. Rasanya bahagia aja mengerjai pria dewasa. ^_^
"Kamu mau pesan apa?"
"Minuman sama makanan favorite mu sajalah.."
"Hmmm??? Nanti kamu g suka.."
"Tenang saja.. aku pemakan segala.."
"Oh.. baiklah.. kalau begitu ditunggu yah.."
****
Pov orland
Apa yang dilakukan gadis itu? Apa dy memberikan orderan ku pada gadis lain? Huh!! Jd dy tidak menyukai ku?
Gadis yang pertama melayani ku dengan kebingungan tadi pun berjalan menghampiri ku dengan pesanan ku yang sudah berada di tangan nya.
"Entschuldigung ... das ist Ihre Bestellung, Sir" (permisi ini pesanan anda tuan). "Hehehe aku mempelajari kata-kata ini tadi dari desty. Semoga saja pengucapannya g salah" ucap maya dalam hati."
Ternyata benar-benar dy tak menyukai ku?? Pria tampan seperti ku di tolak oleh nya?? Hahaha sungguh menarik.. ini pengalaman pertama ku di tolak wanita..
Nama : ORLANDO BARRY DARMAWAN
IBU - AMERIKA
AYAH - INDONESIA + belanda
usia: 28 tahun
Lahir : new york 21 feb 1992
Ciri-ciri : bermata abu-abu berambut gelap
Tinggi: 190cm
BB : 85kg
Berjiwa pebisnis, pria muda pertama yang paling berpengaruh di dunia. orang terkaya di dunia. Tegas! Disiplin dan tak pernah senyum.
Tak banyak orang yang mengetahui wajah nya, sengaja di sembunyikan dari media dan khalayak ramai semenjak kecelakaan yang menimpa keluarga nya ketika ia berusia 5tahun