"Dulu.. sewaktu kamu masih dalam kandungan mama, ayah mu selalu menyanyikan lagu lulaby untuk mu.. dan ketika kamu akan lahir ke dunia, ia memberikan Jam Saku itu pada mama"
INTERMEZZO
"ini jam saku untuk mu.. jam ini tidak membutuhkan baterai.. jadi ia tidak akan pernah berhenti berdetak meski jantungku sudah tak berdetak lagi."
"apa maksud mu? kau ingin meninggalkan aku dan putri mu?" protes Nia yang tidak suka mendengar ucapan yang seperti itu.
"tidak, bukan begitu.. jika saja.. hanya jika, aku ingin membuat kenang-kenangan untuk kalian.. agar kalian terus mengingat ku.."
"jadi kamu ingin memberikian ini untuk ku atau untuk anak mu?"
"kamu cemburu pada putri mu Nia?"
"tentu saja tidak.. kamu terlalu kepedean" jawab Nia "lagi pula, kenapa kamu malah memberikan aku jam saku? sangat tidak romantis sekali!! dimana-mana pria akan memberikan sebuah perhiasan untuk orang yang ia kasihi. Bukan sebuah jam saku"