"siapa coba yang gak mikir seperti itu.. kamu sendiri mau meninggal kan kami berdua!! Jika kamu pergi lalu dy ngapa - ngapain aku gimana? Kamu tidak mikir sampai di situ? Kamu malah sesuka hati meninggal kan aku hanya berdua di ruangan mu!! Dimana pikiran mu? Kamu tidak lihat tadi dy terus menggenggam tangan ku?!! Lihat ini sampai merah begini!! Sakit tau..!!" Ucapnya menunjuk pergelangan tangan kanan nya. Lalu lanjut berbicara kembali "Gimana kalau kamu tidak ada? Bagaimana jika dy mencium ku?? Bagaimana jika dy mangambil kesempatan? Kamu mikir gak sampai kesana?? Memangnya kamu yang pembersih ini rela istri mu ini memiliki jejak dari pria lain?! Kamu sebegitu tenangnya meninggal kan aku!! Aku yang di tinggal berdua saja sakit hati.!! Karena itulah aku meneriaki mu!! Aku benci sekali sama kamu!! Kamu benar - benar pria jahat!! Dan brengsek!! Bahkan kamu lebih brengsek dari dy!!" Gerutu desty masih tak terima