"Selamat pagi sayang, hari ini pertamaku bekerja di perusahaan baru..Doain aku ya.."
Triing. Notifikasi handphone ku berbunyi. Kulihat ternyata itu chat dari pacar online ku. Awalnya aku hanya iseng daftar di aplikasi online dating karena selama dua tahun ini jomblo, tapi setelah sebulan lebih kenal dengan partner alias pacar online ku ini, aku merasa nyaman. Meskipun kami belum pernah bertemu tapi dia benar-benar tipe ideal ku, terlepas dari penampilan dia tentunya. Aku juga gak terlalu mempermasalahkan penampilan, yang penting bisa merasa nyaman dan bisa saling mendukung. And you know what? Dia punya semuanya, dia bisa menghormati pendapatku yang kadang orang bilang out of the box, bisa membuatku merasa aman hanya dengan bercerita dengannya.
PatronusRusa adalah nickname dia di aplikasi itu. Dari namanya dia pasti Potter Head* juga sama sepertiku. Kami memang sepakat untuk tetap memanggil satu sama lain sesuai dengan nickname masing-masing. Nickname ku sendiri adalah Aurora. Yap, sang putri tidur atau sang Auror di film Harry Potter. Yaah mungkin salah satu alasan kenapa kita berdua bisa cocok adalah karena kita berdua adalah Potter Head*.
"Ok, have a good day ya dear!"
Sent.
Kulihat jam di tangan, dan ternyata hampir terlambat.. Karena keasyikan berpikir tentang si PatronousRusa aku jadi tidak memerhatikan waktu. Tinggal 20 menit lagi sebelum jam masuk kantor dan kereta yang menuju ke arah tempat kerjaku belum muncul juga. Apalagi kabarnya hari ini akan kedatangan manager baru, aku gak mungkin kan datang terlambat, bisa-bisa penilaiannya terhadapku akan buruk. Derita kantor jauh dari rumah tuh begini, datang siang lima menit lebih siang bisa telat setengah jam. Haaaah.
Tapi untungnya nasib baik masih berpihak padaku kali ini, aku sampai di kantor dua menit sebelum jam masuk. Penampilanku sedikit acak-acakan karena berebut tempat di kereta tadi. Ugh what a worse scene! Dengan cepat aku sisir asal rambutku yang penting gak terlalu kusut, lipstik dan semprot parfum sedikit sebelum briefing pagi di mulai.
"Dear, aku udah nyampe di kantor baru nih, a lil bit nerveous!"
Baru saja aku mau balas chat dari dia, seorang pria datang ke ruang meeting tempat biasa kita melakukan briefing pagi. Itu pasti manager yang baru. Tingginya lebih dari rata-rata, badannya tegap dan wow apa emang kemeja putih dan celana hitam bisa sekeren itu? Kemeja putih standar yang hampir setiap orang punya bisa seperti baju dewa Yunani dipakai manager baru itu.
"Arun, liat tuh, itu manager kita yang baru kan? Gila ganteng bangeeeet! Udah kaya member boy group!" Dara teman baikku di kantor sepertinya benar-benar terpesona dengan manager baru itu. Yaaaa emang ganteng banget sih.
"Selamat pagi semua, saya minta waktunya sebentar sebelum kita memulai briefing pagi ini. Perkenalkan nama saya Theodore Rigel Wijaya, kalian bisa panggil saya Rigel. Mulai hari ini kita akan bekerja bersama-sama untuk menjalankan visi misi kita. Saya tidak akan mengubah program kerja yang sudah ada, tetapi mungkin saya akan menambahkan beberapa program kerja untuk mendukung yang sudah berjalan. Ke depannya mohon bantual kalian."
Wow bahkan suaranya merdu banget, nyaman di telinga, tapi kayanya aku pernah denger di mana ya... Oh dan dengan senyum itu aku yakin dia bisa mengalahkan member boy group yang tadi Dara bilang.
Briefing singkat tadi menjadi briefing paling indah selama ini, aku yakin semua orang tadi juga berpikiran sama.
Oh iya aku lupa bales chat dari pacar online ku. Gara-gara kedatangan manager baru yang ganteng itu aku hampir lupa sama PatronusRusa ku.
"Hi dear, gimana hari pertama? Aku yakin kamu pasti bakalan cepet beradaptasi di sana. Btw di kantorku juga hari ini kedatangan manager baru."
"Sejauh ini berjalan lancar. Tadi briefing sebentar, sekarang aku lagi mempelajari dulu alur kerjaannya kaya gimana. Oh kantor kamu juga ada orang baru? Cewek atau cowok?"
"Cepet banget balesnya awas atasan kamu marah, anak baru udah main hp hahaha orang baru di kantorku cowok dia manager yang baru. Masih muda loih tapi udah jadi manager, hebat yah."
"Aku juga masih muda tapi udah jadi manager looooh, pacar kamu itu gak kalah hebat!"
Wooow jadi PatronusRusa juga udah jadi manager? Hebat banget, padahal kan umur dia gak beda jauh sama aku, cuma beda tiga tahun aja.
Tok..tok.. Ada sebuah tangan mengetuk-ngetuk meja kerjaku. Ternyata manager baru itu, habislah aku ketauan main ponsel di jam kerja! Bad first impression.
"Nama kamu tadi Arunika bukan? Tolong kumpulkan semua laporan dari bulan Januari, nanti kasih ke ruangan saya."
God, kenapa suaranya merdu banget siih. Wangi parfum nya lembut banget, wangi maskulin tapi ada sentuhan citrus nya, cocok banget.
"Halo Arunika, kamu denger saya kan?"
"... Oh iya Pak, baik."
"Baiklah kalo gitu terima kasih ya, saya tunggu sampai sebelum makan siang."
Bahkan pas lagi nyuruh-nyuruh pun lembut banget suaranya, lagi-lagi aku merasa familiar dengan suara itu. Dan jangan lupakan senyumnya yang semanis cokelat. God, what a good day to start!