"Kau terlihat lesu, Fikri"
Tanpa di sadari ucapan itu benar benar membuatku sangat lega, akhirnya aku bertemu lagi dengan Yuki setelah terakhir kali melihatnya di tahun 2025. Kini aku berpikir bahwa aku tidak sendirian, masih ada orang lain yang peduli dengan diriku yang payah ini, dan aku putuskan untuk memberitahu semua kejadian aneh ini kepada Yuki, masa bodoh dengan paradox waktu, kini aku hanya butuh tempat untuk curhat...
"Yuki, bisa kita bicara sebentar ?"
Itulah kata pertama ku untuk menjawab pertanyaan Yuki, meski begitu sepertinya dia sama sekali tidak heran & setuju untuk berbicara empat mata denganku
"Boleh kok" Jawab Yuki senyum manisnya
Aku pikir ini adalah hal terbaik yang bisa kulakukan untuk saat ini, meski mungkin bukan cara yang terbaik karena aku tidak tau apa konsekuensinya jika menceritakan kejadian aneh yang ku alami kepada Yuki, terlebih lagi aku masih menemui Yuki di masa depan, di tahun 2025.
Kami berdua pergi bersama & mencari tempat yang nyaman untuk bisa saling bertukar pendapat & pikiran, meski sebenarnya ini masalah yang ku hadapi sendiri & seharusnya Yuki tidak terlibat, di sisi lain aku juga tidak bisa terus memendam keluh kesah kejadian ini & harus mengatakannya kepada seseorang, dan ku pikir Yuki adalah orang yang tepat....
~Sesampainya di taman dekat sekolah~
"Jadi, apa yang ingin kamu bicarakan Fikri ? Kau tampak serius" Ucap Yuki sesaat setelah sampai di taman.
Yah memang, wajahku sama sekali tidak bisa santai setelah kembali datang ke masa ini, itu mencerminkan perasaan gelisah yang amat dalam yang sedang ku alami saat ini. Keputusanku sudah bulat, aku akan menceritakan apa yang selama ini aku alami & aku rasakan....
"Yuki, aku ingin meminta pendapatmu tentang suatu hal" Jawaban pertamaku untuk pertanyaan Yuki tadi
"Hmmm.....tentang apa ? Jangan jangan lagi naksir sama orang ya ?" Balas Yuki yang sepertinya sedang ingin mencairkan suasana
"Ayolah ini serius..." Ucapku yang tidak ingin basa basi
"Oke oke maaf.....jadi ada masalah apa ?" Balas Yuki dengan senyum tipisnya
"Apa kau percaya, jika aku datang 8 tahun dari masa sekarang, di masa depan, pada tahun 2025 ?" Ucapku dengan penuh kegelisahan
"Jika kamu bertanya seperti ini pada kondisi obrolan normal, mungkin aku akan tertawa sekarang, tetapi sepertinya sekarang situasinya tidak seperti itu, kan ?" Balas Yuki
"Katakanlah lebih lanjut Fikri, aku siap mendengarkan....." Balasnya lagi
Aku tidak percaya ini, dia berniat mendengarkan keluh kesahku secara serius, aku sangat senang akhirnya ini berjalan lancar & tanpa kendala, di pikir pikir aneh juga mengapa dia mau mendengarkan cerita ku setelah aku memberitaunya tentang diri ku yang berasal dari masa depan
~Fikri memulai obrolan penting dengan yuki di taman~
"Mungkin sulit di percaya, tetapi aku berasal dari tahun 2025, tanpa alasan yang jelas tiba tiba aku kembali ke masa ini saat pembukaan awal semester baru, dan itulah pertama kalinya aku bertemu denganmu, Yuki" Ucapku yang berusaha terus terang
"Tetapi saat aku mulai berbicara denganmu, tiba tiba aku kembali ke diriku yang ada di masa depan, tahun 2025" Balasku melanjutkan obrolan tadi
"Hmm.....jadi itu alasannya mengapa kau tiba tiba bersikap acuh kepadaku saat aku sedang memperkenalkan diri, kau seperti orang yang sangat berbeda pada waktu itu" Balas Yuki
"Sepertinya begitu, dan itu belum berakhir..."
Aku menceritakan semua kejadian yang aku alami selama beberapa waktu ini, dan untungnya Yuki menyimak dengan cukup teliti, jadi aku bisa berbicara terus terang dengan nyaman, pembicaraan ini bahkan memakan waktu 30 menit.....
~30 Menit kemudian.....~
"Secara umum sepertinya aku memahami apa yang kamu alami, Fikri" Ucap Yuki
"Tetapi ada beberapa hal yang masih tidak bisa ku percaya, ini di luar logika...." Lanjut Yuki sedang mengutarakan pendapatnya
"Yah, tidak apa, kamu sudah sangat baik ingin mendengarkan cerita anehku ini, mungkin orang lain tidak akan bersedia mendengarkanku, terima kasih Yuki" Balasku terhadap pendapat Yuki
"Tidak apa, aku sangat lega kamu bisa membicarakan hal ini denganku, bagiku itu saja sudah istimewa kok" Jawab Yuki dengan senyum manisnya
"Ya ampun, manis banget orang ini....." pikirku
Dengan begini, aku sudah mengeluarkan semua perasaan keluh kesah yang sudah ku pendam selama ini, tetapi aku tetap tidak mendapat jawaban pasti tentang alasan mengapa aku bisa kembali ke masa lalu bahkan untuk yang kedua kalinya, yang satu ini masih membebani pikiranku, dan wajahku masih memperlihatkan sedikit keresahan tentang hal itu, tetapi tidak lama setelah itu....
Yuki tiba tiba memegang wajahku dengan kedua tangannya
"E-eh.....heh, Yuki apa yang kau-" Ucapku Karena spontan dengan apa yang di lakukan Yuki, namun dia memotong pembicaraanku.
"Fikri, jangan pendam perasaan yang menyakitkan seorang diri, percayalah kepada orang orang di sekitarmu, dalam hal ini percayalah kepadaku, ya ?" Balas Yuki dengan wajah serius
Saat ini aku paham bahwa Yuki sepertinya sangat peduli denganku, dan ini pertama kalinya ada orang lain yang benar benar peduli, tetapi di sisi lain wajahku juga memerah di saat tangan Yuki menyentuh kedua pipi ku, terasa sangat hangat & mungkin ini adalah perasaan yang sama sekali tidak pernah ku rasakan sebelumnya.
"Oke cukup untuk hari ini, kau harus tetap semangat Fikri, karena aku selalu ada di sisimu jika kau butuhkan, hehe" Ucap Yuki masih dengan senyuman manisnya
"Ya, tentu saja, terima kasih untuk hari ini karena sudah mau menemaniku" Balasku terhadap Yuki
"Jangan terlalu sungkan, besok kita akan bertemu lagi, aku janji" Lanjut Yuki
Aku pun senang, sangat senang hanya dengan kondisi seperti sekarang ini, merasa benar benar di perhatikan & mempunyai teman pendukung di saat saat terpuruk, akhirnya aku mengetahui bahwa aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan Yuki pada saat itu, pertemuan yang sama sekali berharga & mungkin akan mengubah hidupku untuk kedepannya. Pada akhirnya kami berpisah di taman pada pukul 18:30 waktu setempat, sebelum ini aku sama sekali belum pernah pulang setelat ini dari sekolah, aku juga sedang memikirkan satu hal lagi selama perjalanan pulang menuju rumah
"Oh iya, kenapa dulu aku tidak bertemu dengan Yuki ya ? Kenapa hanya pada waktu ini saja ?"
Sepertinya memang hal seperti ini tidak bisa di biarkan begitu saja, bersamaan dengan mencari jawaban mengapa diriku bisa kembali ke masa lalu, sesampainya di rumah aku pun langsung mencari tau tentang berbagai artikel yang menjelaskan tentang teori teori perjalanan waktu, bahkan sampai masuk ke ranah Fisika sekalipun, tetapi semuanya hanya menjelaskan tentang kemungkinan perjalanan waktu secara fisik, ini jelas tidak memberikan jawaban yang sedang ku cari
"Aahh....yang benar saja, ini tidak memberi hasil" Ucapku yang kesal
Sudah 2 jam aku melihat layar monitor untuk mencari tau jawaban pasti tentang hal yang aku alami saat ini, dan pada pukul 21:08, aku menemukan 1 artikel yang kupikir ini mempunyai relasi dengan kondisi yang ku alami saat ini
"Hmmm, apa ini ? Teorema Garis waktu ?" Ucapku yang sedang membaca judul artikel
Aku berpikir mungkin ini adalah jawaban yang ku cari, setelah lebih dari 2 jam terus terusan melihat layar monitor, akhirnya aku memutuskan untuk membaca keseluruhan ini artikel tersebut
~potongan kata dari artikel yang di baca Fikri~
".....ada kemungkinan manusia bisa pergi ke masa depan atau masa lalu tanpa memindahkan tubuh fisiknya, dimana hanya dengan ingatan yang terdapat di bagian kecil otak, lalu di kompres sampai menjadi ukuran yang kecil & itu bisa mengirimkan data otak ke diri anda di masa lalu ataupun masa depan, ini di sebut time leap (lompatan waktu)"
"Tetapi jika anda berhasil pergi ke masa lalu & melakukan perubahan besar terhadap suatu kejadian, ada 2 kemungkinan, pertama, sejarah di masa depan akan berubah mengikuti peristiwa apa yang di lakukan, kedua, dengan dirimu yang ada di masa lalu membuat perubahan besar, akan tercipta 2 garis waktu berbeda, ini di sebut cabang garis dunia atau world line"
"Time leap...Garis waktu ?" Aku bergumam
Meski tidak pasti tetapi setelah membaca keseluruhan artikel tersebut, aku sedikit paham tentang kemungkinan keadaan yang sedang ku alami, tetapi tetap saja masih ada missing plot yang membuatku tidak bisa mencerna kejadian dengan baik
"Ini gila...sangat membuatku pusing, mungkin lebih baik aku sudahi untuk hari ini...." pikirku
Aku memutuskan untuk istirahat & tidur pada jam 22:45 karena kondisi mentalku yang juga sudah cukup lelah, tidak baik juga untuk memaksakan diri & malah berakibat hal buruk yang menghambat kedepannya, karena aku juga tidak tahu kapan aku akan tiba tiba berada di masa depan lagi
"Kring, kring,.....kringgg"
Suara Alarm yang ku setel di jam 6:20 berbunyi tepat waktu, akhirnya aku bisa istirahat & tidur cukup lelap untuk pertama kalinya semenjak kejadian aneh ini di mulai, aku bahkan tidak ingat kapan pastinya aku mulai time leap ke masa lalu untuk pertama kalinya
"Sepertinya diriku masih ada di masa SMA kelas 3, itu artinya waktu berjalan normal bagiku" pikirku setelah bangun tidur
"Ah sial, masalahku dengan Rio juga belum selesai, gimana nih" Ucapku sambil memegang kepala
Karena hari ini adalah hari pertama diriku mulai di skors selama 1 minggu ke depan & tidak boleh mengikuti pelajaran di sekolah, aku mungkin akan seharian berada di rumah, ibuku yang juga sudah ku beritahu mengenai perihal skors ini sepertinya sudah mengerti situasinya sekarang, meski harus rela di marah marahin di pagi hari yang cerah seperti ini rasanya sangat menyebalkan, tetapi memang inilah yang pantas ku dapatkan.
"Oke tidak ada waktu untuk bermalas malasan, saatnya mencari tau lebih....." pikirku
Sisi baiknya, aku jadi punya waktu untuk mencari tau lebih lanjut tentang teori time leap & teorema garis waktu, tetapi sepertinya ini tidak berjalan sesuai rencana.....
"Cling.....anda mempunyai 1 pesan baru"
Notifikasi baru tiba tiba muncul dari ponsel lawas yang memang aku miliki di zaman ini, menampilkan pesan yang sangat mengejutkan, sampai sampai membuatku syok karenanya
"Pesan baru ?" Ucapku
"Oi...apa apaaan ini, hah ? Ini bercanda kan ?" Ucapku lagi dengan penuh kebingungan
~isi pesan yang di terima Fikri~
Rio : "Fik, cepet dateng ke pemakaman Yuki sini, orang tuanya mau bertemu dengan mu"
Wajahku sangat pucat sekarang, begitu terkejut dengan apa yang ku baca di pagi hari ini, membuatku begitu kebingungan sekaligus perasaan terkejut menjadi satu, benar benar isi pesan yang di luar perkiraan
"Sebenarnya....apa yang sedang terjadi ???"
To be continued.....