Chereads / First love kiyara / Chapter 6 - BAB 6

Chapter 6 - BAB 6

Kiya pulang kerumah naik taksi kemarin karena sopirnya yang biasa menjemputnya sakit. Sesampainya dirumah mamanya bertanya kepadanya kenapa pulang terlambat dan kiya beralasan ada kepentingan di sekolah jadwal piket alibinya.

" gue bosan banget apa gue ajak kenan ke toko buku aja yah beli novel keluaran terbaru yauda deh gue chat dianya" kiya berniat menghubungi kenan untuk ke toko buku bersama dan menemaninya.

Memang semalam sudah menghubungi kenan cuma tidak dibalas olehnya alhasil kiya akan menghubunginya lagi.

"To kenan"

Ken

Temenin gue yuk ke toko buku beli novel keluaran terbaru

ayoklah..

Pesan kiya sudah di baca kenan dan dia sedang aktif tak berlangsung lama pesan masuk dari kenan dan memberi tahu kiya untuk bersiap karena dia menyetujui ajakan kiya ke toko buku.

Kiya langsung bersemangat dan berganti pakaian segera untuk pergi bersama kenan, ia juga bingung harus pilih baju yang mana karena dia juga harus cantik di depan kenan agar ada nilai plus dimata kenan nanti.

Sampai ia meminta bantuan sahabatnya rina untuk membatu kita memilih baju mana yang akan di pakainya untuk pergi dengan kenan lewat video call.

" hallo rina tolong bantuin gue, gue bingung ini mau pake baju yang mana secara gue kan harus tampil cantik didepan kenan" ucap kiya sambil membuka lemari pakaian dan mengeluarkan semua pakaiannya yang mana yang cocok untuknya.

" yaiyahlah secara kan lo harus cantik di depan kenan biar dia jatuh cinta sama lo masak iyah lo aja yang cinta, kasihan banget lah sahabat gue cinta bertepuk sebelah tangan " ucap rina iba pada sahabat nya.

" yauda pake yang mana ini, buruan gue disuruh cepet ini sama kenan ini dia gak suka nunggu lama" ucap kiya

" yauda pake yang itu aja" tunjuk rina pilihan jatuh pada celana jeans denim, kaos putih polos dan jaket denim yang selaras.

" yauda iyah gue coba ini yah tunggu bentar" perintah kiya pada rina untuk tidak meninggalkan obrolan video mereka.

Setelah selesai kiya menunjukkan penampilannya yang dirasa sudah cocok mereka mengakhiri obrolan video call mereka dan kiya bersiap untuk turun kebawah dan keluar karena kenan sudah menunggunya.

Kiya sudah pamit dengan mamanya tadi untuk pergi dengan kenan ke toko buku dan mamanya berpesan untuk tidak berlama lama karena musim hujan.

Di depan rumah kiya kenan sudah menunggunya kiya dibuat kagum dan takjub penampilan kenan yang simpel cuma buat hati kiya tambah deg deg an disana. Dan makin cinta kiya gini terus liat ketampanan kenan.

Mereka tak menyadari pakaian mereka sama dengan setelan jaket denim.

Kiya makin berbunga sekarang pakaian mereka sama. Kenan dengan setelan baju dalaman hitam dan luaran jaket denim.

" lama" ucap kenan ketus

" iyah gue tau kalok gue lama, maaf udah buat lo nunggu, yauda ayok berangkat"

Mereka langsung pergi ke toko buku yang jaraknya hanya menempuh waktu 30 menit dari rumah kiya.

" lo gak masuk kedalam? Gadak mau cari sesuatu gitu? Tawar kiya pada kenan mengajaknya untuk masuk toko buku. Kenan menuruti kiya dan juga ikut masuk ke toko buku untuk melihat- lihat.

Dirasa kiya sudah menemukan novel yang dicari mereka segera membayar ke kasir dan pergi dari sana dan kenan mengajak kiya untuk makan di pinggir jalan.

Mereka berhenti di pinggir jalan untuk makan nasi goreng karena kiya tadi belom makan siang dirumahnya setelah pulang sekolah dan langsung mengajak kenan pergi.

" mang pesan nasi goreng nya 2 porsi" ucap kenan pada pedang nasi goreng mereka mengambil tempat untuk duduk menunggu pesanan nasi goreng mereka matang.

Butuh waktu 15 menit makanan mereka datang dan mereka berdua langsung menyantapnya dengan lahap karena kiya juga lapar belum makan dari rumah.

Kenan yang melihat itu hanya bisa geleng kepala melihat tingkah kiya itu sampai ia tidak sadar kalau sebutir nasi menempel di bibirnya. Kenan yang melihat itu berinisiatif mengambilnya kiya dibuat membeku disana dengan perlakuan kenan tanpa aba aba membuat jantung nya berpa u lebih cepat dengan jarak sedekat ini kenan yang mencondongkan wajahnya di depan wajah kiya untuk menjangkau sebutir nasi yang menempel di bibir kiya.

Kenan kiya lama lama bisa pingsan itu dengan perlakuan kamu gimana gak tambah cinta coba bertahun tahu disimpan kiya selama ini.

Tuhan tolong rasanya kiya ingin lenyap dan pergi dari situasi saat ini sekarang juga jantung kiya gak sanggup.

" ck belepotan kayak bocah" ucap kenan

" ahh iyah maaf soalnya aku laper banget gak makan tadi dirumah heheh" ucap kiya salah tingkah dengan wajah merona masih mengingat kejadian yang terjadi beberapa saat tadi. Kiya jadi salah tingkah ngomong juga jadi aku kamu.

" yauda buruan makan udah sore ini" ucap kenan setelah selesai makan.

" iyah udah siap kok ini"

" yauda ayok pulang"

" ini mang uangnya kembaliannya untuk mang aja" ucap kena menyerahkan uang 50 ribu kepada pedagang nasi goreng tersebut.

Mereka langsung pulang karena haru sudah sore mama kiya juga titip pesab jangan berlama lama pulang.

" pegangan gue mau ngebut" perintah kenan pada kiya saat mereka di perjalanan pulang kerumah.

" haa? Apa gak kedengaran"

" pegangan" ucap kenan yang tak sabar dan langsung mengambil tangan kiya untuk berpegangan di perutnya. Mendapat perlakuan kenan yang betubi- tubi membuat ia serangan jantung rasanya ingin pingsan saja.