...
Perjalanan dari Singapore - Canada aku sama sekali tidak tidur , aku takut jetlag Dan aku melakukan aktivitasku yaitu nonton ( nonton Drakor ), hehehe.
Setelah lamanya perjalanan akhirnya aku mendapatkan makan siangku. Setelah bosen menonton aku memutuskan untuk menulis cerita karena itu hobiku.
Setelah banyak menulis aku memutuskan untuk tidur 15 menit , setalah tertidur aku memutuskan untuk bangun dan hanya melihat keluar dengan tatapan kosong.
JAM 7 MALAM WAKTU CANADA
Akhirnya aku tiba di bandara. Badanku sangat pegel karena selama berjam jam aku hanya duduk.
Sedangkan papa dan om reldo tertawa , aku enggak tau apa yang mereka sedang bicarakan.
Sedangkan aku dan chalsa sibuk menggambil koper. Setelah itu kita langsung ke apartemen kita.
Hanya kita , hanya aku dan chalsa. Sedangkan papa dan om reldo ke hotel.
Setalah memasukkan barang barang ke dalam kamar apartemen, aku mengajak chalsa untuk makan malam di salah satu resto cepat saji.
Sedangkan papa? Mungkin mereka sedang bahagia, mereka makan di salah satu restaurant Jepang. Aku ditelepon hanya untuk melihat mereka sedang makan enak. - _
Lalu setelah makan , aku mengajak chalsa untuk berkeliling agar paham dengan lingkungan sini.
Chalsa adalah anak yang santai setibanya di bandara dia langsung mengambil bagasi.
Style nya juga sangat santai , hanya Hoodie dengan celana panjang dan memaki headseat kesayangannya.
Setalah berkeliling waktu menunjukkan pukul 10. Kita memutuskan untuk pulang. Sesampainya di apartemen aku menyusun barang barang yang aku bawa.
Aska : cing! *Nama yang kuberikan untuk chalsa*
Chalsa : hm?
Aska : besok kita langsung belajar?
Chalsa : astatang , ngebet banget ya mau belajar? Santai kali , selow... besok kita hanya lihat lihat dan mengelilingi kampus doang.
Aska : ya enggak , gw pegang buku aja da males , disini enak cuacanya. Adem. Btw besok kita jalan jalan doang kan? *Tanyaku memastikan*
Chalsa : iyaa.. alaskaki *panggilan dia ke aku*
JAM 5 PAGI WAKTU CANADA.
Aska : da bangun lu cing? ( Aku terbangun karena mendengar suara membuka lemari baju )
Chalsa : belom , gw arwahnya Napa?
Aska : Cepet banget lu bangun , baru juga jam berapa?
Chalsa : gw mandi dulu , lu segerin muka lu dulu jangan tidur lagi! *Perintah chalsa*
Yap begitulah chalsa , Uda aku anggap sebagai teman , kakak , ataupun mama kedua , bahkan penasihat.
Setelah chalsa keluar akupun masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri.
Ok mari aku jelaskan kondisi kamar apartemen kita , begitu masuk pintu disebelah kiri adalah kamar mandi dan sebelah kanan adalah lemari kaca , setelah berjalan beberapa langkah akan terlihat kasur di sebelah kanan yang ukurannya 2 tingkat dan sebelah kiri adalah meja belajar. Dan jika berjalan agak jauh sudah ada balkon kecil di apartemen kita.
Setelah mandi aku menggambil baju polos warna abu dan celana panjang warna hitam. Kalo chalsa?
Dia hanya menggunakan Hoodie dan celana panjang.
Style ku dah chalsa enggak begitu beda , bedanya di suka Hoodie aku lebih suka baju polos.
Saat aku selesai mengganti baju aku melihat ke arah chalsa yang sedang face time.
Aska : face time sama siapa lu cing?
Chalsa : sama sapi nih , *Safira*
Aska : hai! Belom tidur lu?
[ Karena perbedaan waktu vancouver , Canada 14 jam ]
Safira : tidur?! Belom siap tugas gw nih *menunjukkan tugas tugasnya*
Aska : yodh semangat ya! Sapi pasti kuat!
Chalsa : yodh nanti kalo ga sibuk telp kita aja :)
Safira : sip sip!
Setelah facetime itu berakhir kita memutuskan untuk turun ke bawah , tepat pada pukul 7 pagi.