Saki ber-oh ria sambil memanggutkan kepala menanggapinya, "Hei, bagaimana denganku dan Kahime? Apa kau tidak mau mengajak kami berdua?" bisik Yuri dengan tatapan penuh harap.
"Apa kalian bermain game juga?" tanya mereka berdua penasaran, ia tertegun mengangguk kecil, "A-ah, itu... sedikit. Tapi, kalau Kahime... mungkin akan lebih berpengaruh padanya." Ungkapnya sembari mengeluarkan Nitendo Switch dari saku roknya.
"Dia sangat suka bermain game."
**********
Di atap sekolah,
Kahime berdiam diri di tepi dekat pagar pembatas menghadap utara, letak lapangan sekolah, tampak daun-daun pepohonan jatuh beterbangan diterpa angin, dan seekor tupai membawa sebuah kacang ke dalam lubang pohon tempatnya bersarang.
Manik lavendernya berkaca-kaca melihat salah seorang murid dikunjungi oleh orang tuanya, "Musim gugur mau berakhir, ya..." gumamnya mulai menitikkan cairan hangat dari ujung pelupuk matanya.