Pinta Vincent merasa ngeri mengabaikan dua teman lainnya tertawa, "Oh ya, kamu Mitsuho 'kan? Kahime yang ada di depanmu ini bukan kakakmu." Lanjutnya sembari memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana.
Mitsuho tidak bergeming, "Bohong. Aku tidak akan percaya pada orang yang sudah menyakiti perasaan kakakku sepertimu." Sergah Mitsuho kesal, "Kenapa kau menolak kakakku, padahal kau menyukainya?!" Mitsuho melempar kepalan tangan ke arahnya, tapi ditahan, lalu diremas dan ditarik kerah bajunya ke atas sampai kakinya tidak menyentuh tanah. Seketika ruangan terasa semakin dingin dan menekan mereka.
"Bocah tengik, kau dan Si Putih Aneh yang sudah mati itu... sama saja... sangat menyebalkan. Apa buktinya, kalau aku menyukainya?! HAH?!" Geram Vincent semakin kencang meremas erat kerah bajunya dengan tatapan tajam mengintimidasi.