"Bi kalau Siska punya gelagat yang aneh. Tegur aja, saya nggak suka kalau Siska nyari kesempatan di rumah ini." ujar Alya.
Sebenarnya Siksa ini baik, dia niat bekerja bukan menggoda lelaki. Hanya saja, Alya yang terlalu over thinking karena hormon kehamilannya. Agak kesulitan mengenai emosinya. Apalagi kehadiran Siska tanpa rujukan yang jelas dari Andrei, bukankah seorang istri wajar memiliki rasa cemburu?
"Huft. Perut aku rasanya kenceng banget," gumam Alya. Perutnya sudah buncit kandungannya berusia 7 bulan, ekstra hati-hati pula.
"Jaman sekarang asisten muda harus diperketat. Enak aja dia bakal ngelunjak, awas kalau beneran ganjen." gerutunya.
****