"Bunda, hari ini Gilang mau ke korea. Maafin Gilang soalnya papa minta bantuan untuk mengurus perusahaannya." kata Gilang.
"Papa kamu selalu merepotkan kamu, bisnis selalu dibawah tekanan. Padahal anaknya seumuran denganmu." ujar Liana.
"Bunda tau sendiri kalau istrinya itu selalu berfoya-foya seperti ratu. Gilang heran. Dimana sih letak otak papa sebenarnya." Ia kesal kepada Papanya sendiri yang selalu mempertahankan istri mudanya.
"Kamu nggak boleh bilang seperti itu. Dia juga papa kamu, kalau dia macam-macam sama kamu. Bilang sama bunda ya," ujar Liana. Takutnya mantan suaminya akan memanfaatkan Gilang sebagai jaminan bisnis. Alasan saja minta bantuan pasti ada hal lain.
"Iya bunda. Ayah belum bangun?" tanya Gilang.
"Ayah pulang larut malam. Kamu berangkat saja ya, nanti dia juga bakal telfon kamu." kata Liana.