Aksara Elang terlahir menjadi putra yang ceria, pintar, hidupnya bahagia, bahkan memiliki teman yang banyak. Elang di bimbing dengan baik oleh orang tuanya. Ketika ia berumur 8 tahun, ia mulai menjauh dari orang - orang disekelilingnya. Mengapa? karena Elang mengalami trauma yang cukup mendalam. Apa yang terjadi? Setelah ibu kandungnya ketahuan berselingkuh dengan pria lain. Ayah Elang mulai berani menyiksa istrinya, di sana Elang tidak bisa menutup telinga. Ia juga tak bisa menutup matanya. Ia melindungi ibu nya dari pukulan-pukulan benda yang menjadi taruhan nyawanya.
Ibu Elang, memeluk erat tubuh putranya. Dan seketika itu Ayah Elang berhenti melakukan penganiayaan itu. Lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Tidak tega melihat keadaan ibunya, Elang mengobati luka lebam dan bercak darah yang keluar dari bibir ibunya.
"Maafkan ibu nak, maaf." ujar Ibunya sembari menyesali perbuatan yang menghancurkan kebahagiaannya.
