Elina??
Rexsa merasakan sakit diujung kepalanya, ia seperti mengenal nama itu. Nama itu terngiang-ngiang dipikirannya, Rexsa berusaha menangkis pikiran itu. Ia kembali duduk di kursi kelasnya, tangannya merogoh ponselnya memainkan salah satu game kesukaannya.
Ia teringat dengan kejadian tadi, ketika melihat gadis itu menangis karenanya. Hatinya terasa sangat nyeri, apa artinya ini? dan Rexsa tetap menangkis perasaan itu.
Rexsa tak peduli, toh dia tak mengenal gadis itu dirinya kan banyak fans dan menjadi idola di kampus ini. Meski ia baru pindah dari London ke Indonesia beberapa bulan lalu. Tapi gaya cool dan wajah gantengnya, keahliannya dalam dance membuat para cewek terpesona padanya.
"Elina itu anak mana si? Kok kek aneh ya. Haha tu anak tadi dibully habis-habisan sama anak-anak. Tapi dia acuh aja gitu gak respon" cibir Gadis berambut pirang ungu mereka tengah membicarakan Elina, dan itu Rexsa mendengarnya. Bara hanya tersenyum tipis.