"Arghh, tolong percepat pak!?" suara serak itu meminta bapak sopir untuk secepatnya membawanya ke rumah sakit.
"Kayla, kamu pasti baik-baik aja kan. Kamu wanita kuat sayang," harapannya semoga Kayla akan baik-baik saja. Bagaimana kalau harapannya tak sesuai Gabriel akan menyesalinya seumur hidup. Lelaki bodoh yang telah menyia-nyiakan gadis baik dan selalu sabar menghadapi sikapnya.
"Maafin aku Kayla ... Aku manusia kurang ajar dan bodoh." Gabriel menggerutu ki dirinya sendiri. Penyesalan yang tidak ada habisnya, baru seperti ini ia benar-benar takut kehilangan Kayla.
Untung saja temannya ada yang berbaik hati mengabarinya, yaitu Dimas. Cowok itu tahu alasan Gabriel berselingkuh di belakang Kayla meski keterlaluan. Dimas cukup memahami kebucinan dalam diri Gabriel memang tidak ada salahnya melakukan apapun demi pasangan. Namun, jika berujung menyakiti untuk apa kita melakukannya.