Menyetir mobil sendirian, Club malam yang sering ia datangi sendiri saat gelisah. Minum sebanyak mungkin lalu mabuk tanpa arah. Membentak siapapun wanita yang mendekatinya. Begitulah Andrei hatinya sudah jatuh cinta pada Anxin. Sampai sekarang pun masih sama, hanya saja ia mengingat kejadian saat itu yang membuatnya terluka. Sampai marah kepada Anxin.
"Argggh!!!" Anxin memukul stir mobilnya, kapan ia keluar dari rasa yang tak pernah bisa kembali.
Andrei semakin mempercepat laju mobilnya melewati batas. Kecepatan yang membuat pengendara lain was-was, dikira balapan motoGp kali ya. Eh, itukan motor?
Ketika sampai di tempat tujuan. Andrei langsung memarkirkan mobilnya. Sepertinya sangat ramai sekali malam ini, sudah lama juga Andrei tidak datang ke tempat ini. Tentu dia baru datang ke indo.
