Maaf ya sayang, tadi aku telat jemput kamu." Gabriel memohon minta maaf kepada Kayla karena tidak bisa menjemputnya tepat waktu. Entah apa yang ada di pikiran cowok itu sehingga bisa-bisanya lupa, menurut Kayla ini hal biasa tapi masa iya Tante Lisa membiarkan Gabriel bangun kesiangan. Tidak 100% persen Kayla mempercayai cowok itu.
"Ya udah, nggak papa." balas santai diiringi senyum tipis di bibirnya.
"Aku nggak akan lagi-lagi kayak gitu. Maafin aku ya." ujar Gabriel seraya memegang tangan gadis itu untuk meminta maaf kembali. Tentu saja Kayla memaafkannya namun tidak sepenuh hati karena ia yakin ada sesuatu yang cowok itu sembunyikan.
"Iyah. Kamu balik ke kelas gih. Soalnya bentar lagi masuk dan waktunya bagi raport ya kan." lembutnya sambil melepaskan tangan yang ada digenggaman Gabriel secara perlahan. Rasa sakit itu mungkin masih melekat di hatinya, namun bisa jadi ada ke salahfahaman yang terjadi.