"Pak Mahesa mengatakan sebelumnya bahwa tugas kantor polisi mereka untuk memberantas kejahatan gangster bulan ini belum mencapai target. Bagaimana kalau aku mengundangnya ke sini?" tanya Fariza.
Bos preman itu melambaikan tangannya dengan ketakutan, "Jangan, gadis cantik, kami tidak melakukan apa-apa padamu."
"Lalu untuk apa kalian datang dengan tongkat itu?" Suara Fariza tajam.
"Kami… kami hanya merasa punggung kami gatal, jadi tongkat itu digunakan untuk menggaruknya." Sambil berbicara, bos preman itu menggaruk punggungnya dengan tongkat. Kedua gangster di sebelahnya juga menggaruk punggung mereka dengan tongkat kayu dengan cara serupa. Ternyata tongkat ini benar-benar bisa menghilangkan rasa gatal.