Semua orang menjadi gempar, Sammy tidak pernah memberikan penilaian setinggi itu pada anggur yang lainnya.
Sammy mulai menggerakkan mulutnya. "Anggur yang enak, anggur yang sangat enak." Kemudian, seperti pemabuk, dia menunjukkan mata memohon dan berkata. "Bolehkah kamu memberiku beberapa botol? Aku tidak sabar untuk mencicipi anggur ini bersama keluargaku."
Semua orang sangat terkejut sampai rahang mereka seolah hampir jatuh. Apa yang sedang terjadi disini.
Jika seorang pemabuk biasa yang mengatakan hal seperti itu, itu akan biasa saja. Tapi yang mengatakan adalah Sammy, master pencicip wine terkenal di dalam dan luar negeri. Dalam kehidupan ini, dia telah mencicipi wine yang tak terhitung jumlahnya, tapi tidak pernah ada sebotol wine yang bisa membuat Sammy begitu terpesona dan begitu bersemangat seperti "Kembali kepada Tuhan ".
"Deni, cepat siapkan apa yang diminta Pak Sammy, bawalah sekotak wine dan taruh di mobilnya." Kata Rizal pada Deni.