"Tolong, maafkan aku." Bayu berlutut di tanah dengan menyedihkan dan membenturkan kepalanya ke permukaan tanah.
Rizal perlahan berjalan menuju ke arah Bayu. "Meaafkanmu? Saat kamu menikamku barusan, apakah kamu pernah berpikir untuk memaafkanku?"
"Aku, aku salah. Aku salah." Bayu dengan putus asa memohon belas kasihan.
"Sudah terlambat. Ketika kamu terlahir kembali di kehidupan yang selanjutnya, ingatlah untuk tidak terlalu merasa benar sendiri." Rizal mengangkat Bayu, dan kemudian melemparkannya ke dinding di seberang dengan sebuah pukulan.
Tubuh Bayu menghantam dinding dengan sangat keras, dan seluruh tubuhnya terasa hancur lebur.
Bayu sepertinya tidak percaya bahwa dia akan mati seperti ini, dan dia sudah dipukul sampai mati oleh seseorang.
Aryo hanya bisa menelan ludahnya. "Apakah ini masih manusia? Bagaimana seseorang akan bisa memiliki kekuatan yang begitu kuat?"