Toni mencibir dan berkata: "Apa menurutmu aku akan bisa terancam olehmu?"
Saat dia berkata, tinjunya terangkat lagi, dan angin yang bertiup mengaduk-aduk lengan bajunya. Kekuatan tenaga dalam Toni sudah sangat tinggi. Dengan satu pukulan saja, bahkan dinding baja dan dinding besi pun akan runtuh.
Angin dari tinju yang kuat itu telah menyelimuti Rizal, dan Rizal, yang sudah terluka parah, tidak dapat lagi menahan ataupun mengelak pada saat ini. Apakah dia akan bisa untuk menerima pukulan berat ini?
Dalam kondisinya saat ini, jika dia menerima pukulan itu, bahkan jika dia tidak mati, dia akan terluka dengan sangat parah. Bagaimana yang harus dia lakukan?
Pada saat ini, sebuah sosok bergegas keluar dari kegelapan dan memblokir bagian depan Rizal: "Kakek, tidak. Pria ini adalah orang baik, kamu tidak bisa membunuhnya."