Rizal sedang berdiskusi dengan Deni, dia menyalakan ponselnya dan melihat ada banyak panggilan tak terjawab.
Panggilan itu dari si kutu.
Rizal buru-buru menelepon kembali, tapi tidak ada yang menjawab.
Rizal memiliki firasat yang tidak enak di dalam hatinya.
Rizal meninggalkan semua urusannya dengan Deni dan segera bergegas ke rumah Adit. Deni melihat Rizal begitu terburu-buru, dia segera membawa beberapa orang dan bergegas mengikutinya dari belakang.
Rizal bergegas ke rumah Adit di pinggiran kota.
Ada banyak kekacauan di depannya, dan si kutu beserta istrinya telah menghilang.
Semua tanaman herbal di ladang Adit benar-benar dicabut, jelas orang-orang ini datang untuk tanaman herbal itu.
Rizal mengepalkan tinjunya dengan erat. Meski dia tidak melihat lawannya, tapi dia sudah bisa menebak siapa yang melakukannya.
Rizal langsung mengendarai mobilnya ke rumah Angela.