"Ini rahasia di antara kita saja, Dokter Lucy," kata Ivy.
"Anda bahkan tahu siapa saya," Lucy memandang Miska dan Xian bergantian sebelum tatapannya kembali ke sosok cantik di hadapannya itu. "My Lady?"
Seharusnya, dalam kesempatan lain, Lucy akan menjadi cemas dan ketakutan bila ada orang yang asing dalam pandangannya mengetahui siapa dirinya. Tentu ini mungkin akan berakibat tidak baik.
Tapi aneh… Lucy tidak merasakan perasaan itu terhadap wanita anggun dan berkharisma di hadapannya kini itu. Apa yang terjadi? Tanyanya berulang-ulang di dalam hati. Dan… dan sejak kapan para bangsawan bisa sebaik ini?
"Jangan beri tahu pada siapa pun," ujar Ivy lagi seraya mengedipkan sebelah matanya. "Tapi, jangan panggil saya dengan sebutan itu. Cukup, Ivy saja."
"Oh my gosh…"