Zein dan Nyoman menggunakan seprai untuk mengikat kedua petugas, bahkan mereka mengikat petugas-petugas itu secara terpisah, dan iikatkan pula ke salah satu tiang pembaringan tersebut. Dan kemudian menggunakan sarung bantal untuk mengikat mulut mereka, namun sebelum diikat, mulut keduanya disumpal lagi dengan kain perca yang mereka temukan di dalam ruangan tersebut.
"Beres!" dengus Zein.
"Menyusahkan saja," timpal Nyoman pula. "Ayo, Dok, kita tinggalkan tempat ini."
"Lebih cepat lebih baik," ujar Zein.
Dan bergegas mereka meninggalkan ruangan tersebut.
Beruntung, setelah berada di luar mereka menemukan sebuah kendaraan yang sepertinya kendaraan tersebut adalah kendaraan yang digunakan oleh kedua petugas itu tadi.
"Naik, naik!" ujar Nyoman yang langsung saja melompat ke kursi kemudi.
Sang dokter duduk di depan di samping Nyoman, dan Luka berada di bangku belakang bersama dengan Zein.