"Ryan bilang akan menghubungimu dengan alat ini." Zen menyerahkan alat komunikasi tersebut kepada Hyker.
"Yaah, sepertinya memang begitu."
Hyker menyambut alat tersebut, tapi ia tidak memakaikan alat itu ke tangannya, bisa mendatangkan kecurigaan jika orang-orang Federasi itu melihat seorang budak memakai alat komunikasi. Jadi, ia hanya meletakkan alat tersebut bersisian dengan gelang budak di sisi kanan dashboard.
"Tetaplah santai," ujar Hyker pada Zein dan Nyoman. "Jangan terlalu tegang."
"Topi ini benar-benar membunuhku!" dengus Nyoman.
"Kau seperti bocah, Bli," sahut Zein menahan tawa dengan menggunakan frasa Bali memanggil Nyoman. "Banyak tingkah."
"Brengsek kau!" Nyoman kembali mengenakan topi itu. "Duuh, gatal sialan. Menjauhlah!"
Hyker geleng-geleng kepala menanggapi kelakuan rekannya tersebut.