"Hei, hei, hei," sanggah Cinnong yang setidaknya mengetahui isi kepala sahabatnya tersebut. "Bukan mencari perkara, Naomi. Bukan. Apalagi sampai membunuh petugas-petugas itu, itu hanya akan mendatangkan kesulitan bagi kita semua."
Fraya menyeringai mendengar apa yang dituturkan Cinnong soal pikiran Naomi tersebut. "Sialan, ternyata itu yang elu pikir, eeh?"
"Haelah…" kekeh Naomi. "Udah kek nenek-nenek aje kalian bedua."
"Brengsek lu!" dengus Cinnong dan lalu tertawa pelan.
"Tidak perlu sampai membunuh," kata Fraya kemudian. "Cukup mencuri alat tersebut saja."
"Yeah," Naomi terkekeh pelan. "Gampang saja, kalau kalian semua sudah tahu seperti apa benda bernama CP-Loc itu sendiri."
"Shit!" Cinnong kembali tertawa, begitu pula dengan Angela, Fraya, dan Oryza, juga Adira sendiri. "Lu bener."
"Alat itu mirip benda kecil berbentuk setengah lingkaran," kata Adira kemudian.
"Kecil?" ulang Angela pula.
"Apa yang elu pikir sih, Ann?"