"Mau apa kau?" tanya Hyker sedikit bingung dan kening yang mengernyit memandang alat aneh di tangan sang rekan.
"Jangan bilang elu takut disuntik?" Ryan memperlihatkan alat di tangannya ke hadapan Hyker.
"Brengsek kau!"
Ryan tertawa kecil menanggapi kekesalan rekannya itu. "Sorry, man," ujarnya. "Ini perintah dari Dokter Kamal."
Karena tidak harus merasa curiga dengan apa yang akan dilakukan Ryan, Hyker pun mendekatkan tangan kanannya kepada Ryan.
Ryan menggulung sedikit lengan baju Hyker, mengelap bagian di dekat lipatan siku dengan lengan bajunya sendiri. Dan kemudian menyuntikkan cairan kekuningan tersebut dengan dosis yang telah diberitahukan oleh sang dokter sebelumnya.
Lagi-lagi kening Hyker mengernyit sebab sedikit kaget dengan rasa perih sekejap yang ditimbulkan alat tersebut di tangannya.
"Kau sudah selesai?"
Ryan mengangguk. "Menurut Dokter Kamal," ujar Ryan seraya membenahi peralatannya. "Ada jenis bakteria yang cukup membahayakan manusia di planet ini."