"Mau nggak?" tanya Aldi seraya menutup pintu bagasi, tersenyum-senyum dengan sangat genit memandang pada Ely.
"Ogah!" tukas Ely yang lantas berdiri, lalu melangkah memasuki aliran air yang hanya sedalam sejengkal tangan saja itu. "Siapa yang sudi mengikuti ide konyolmu itu?"
Meski begitu, gerak-gerik tubuh gadis tersebut justru menyatakan hal yang sebaliknya. Aldi berdiri bersandar ke kendaraannya sembari melipat kedua tangan dan pandangan yang selalu tertuju pada Ely.
Satu per satu, Ely membuka pakaiannya, melemparkan pakaian itu ke tepian agar tidak basah. Setelah itu, Ely duduk bersimpuh di tengah-tengah aliran seraya menyiram-nyiramkan air ke tubuhnya dengan mempergunakan telapak tangan.