Dan bila harus melakukan pembelaan diri, Yuma sangat-sangat tidak suka dan tidak tega jika harus Ivy yang menanggung semua akibat dari perbuatan mereka berdua kala itu.
"Then," ujar Yuma dengan rahang mengatup. "You've got me, it's up to you to do what. But, don't get Ivy involved, she's innocent. I was the one who teased her."
"You were wrong, maggot," James menggeleng, lantas kembali berjongkok di samping Ivy. "If she's innocent," James membela kepala Ivy, lalu belaian itu turun hingga ke bahu dan ke ujung jari tangan Ivy yang mana semua itu justru membuat Ivy semakin menggerung ketakutan. "And why did she give her virginity to you?"
"No!" Yuma bahkan semakin tercekat mendengar hal tersebut. "No, no, no… Ivy! Tell me that is not true!"
Tapi Ivy bukannya menjawab pertanyaan Yuma yang kebingungan justru semakin menggerung dalam tangis yang semakin menjadi-jadi, bahkan tidak sanggup menatap wajah Yuma mau pun wajah James di sampingnya itu.