Chapter 161 - Adira

Sementara itu, kendaraan yang membawa rombonga para wanita terus melaju dan baru mencapai tujuan setelah menempuh jarak tiga kilometer semenjak dari persimpangan yang tadi.

Para tentara itu memaksa Fraya dan yang lainnya untuk segera turun. Tidak ada pilihan bagi para wanita itu selain menuruti apa pun yang diperintahkan petugas bersenjata tersebut.

Di hadapan mereka, ada sebuah bangunan besar dan sangat panjang. Dua orang petugas wanita segera menghampiri rombongan itu, mendata mereka satu per satu. Sama seperti Dharma dengan rombongan laki-laki itu, para wanita pun dipakaikan gelang besi di tangan masing-masing.

Dan sama seperti sang suami, Lucy pun mendapat tugas menjadi seorang tenaga kesehatan berdasarkan bidang yang dikuasainya. Saat para petugas itu memerintahkan Miska dan Xian untuk segera bergabung dengan yang lainnya, Lucy pun tidak tinggal diam.

"Mama…!" Miska berteriak kencang, ketakutan begitu meraja di diri gadis kecil tersebut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS