"We've stopped!" suara Aios bergema di semua ruang yang ada di dalam pesawat.
Hanya saja, suara itu semakin lama semakin terdengar tidak jernih dan terputus-putus sebab pesawat itu sendiri sudah kehilangan sumber energinya.
Cinnong dan Naomi yang berada di dalam satu kamar segera melepas sabuk pengaman di tubuh masing-masing, lalu bergegas keluar dari kamar. Meski mereka merasakan sedikit pusing di kepala, namun langkah keduanya tetap dipercepat menuju ruang mesin utama yang berada di bawah.
Begitu pula halnya dengan Yuma dan Boris, keduanya bertemu dengan Cinnong dan Naomi saat keluar dari dalam kamar. Berempat, kini mereka setengah berlari menuju ruang mesin utama tersebut.
"Aku akan segera ke bawah," ujar Ryan seraya melepas sabuk pengaman di tubuhnya. Ucapan itu tentu saja ditujukan pada sang kapten. "Sepertinya daya di kapal ini sudah sangat kritis."
"Kuharap kau bisa secepatnya mengubah inti energi robot-robot itu, Yan."