Dean menatap wajah Naomi yang tersenyum kepadanya. Laki-laki itupun tersenyum lebar, tertawa pelan, menganggap bahwa gadis tersebut benar-benar akan berbagi kesenangan bersenggama dengan dirinya. Dean semakin bersemangat membuka celananya.
"Wait for me, girl," Dean tertawa dengan hati senang.
"I will."
Naomi menangkup wajah laki-laki di hadapannya itu dengan kedua telapak tangan. Bahkan napas berbau alkohol itu tidak mengganggu sedikitpun bagi sang gadis. Dean semakin menggebu-gebu melepas celananya itu, ia terlihat sedikit kesulitan.
Dan kemudian…
Bruuk!
Dengan cepat Naomi yang masih menangkup wajah Dean dengan kedua tangannya, membanting laki-laki tersebut ke lantai. Dean melenguh pendek, kening mengernyit sebab membentur lantai ruangan dengan keras.