"Oke, oke, oke," sahut Yuma. "Aku hanya terlalu senang bisa bertemu lagi denganmu Aios, meskipun yaa…" Yuma menunjuk robot HR-17 dari atas ke baawah. "Dengan tubuh baru, dan terasa lebih nyata."
"Hanya untuk sementara."
"Yeah, aku tahu."
Dan kemudian Aios dan Yuma keluar dari ruangan tersebut. Yuma menghentikan langkahnya, memandang empat tubuh yang tergeletak di ruangan yang satu lagi itu. Keempatnya tergeletak tak bergerak dengan tubuh sama-sama telanjang tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh mereka.
"Kau membunuh semuanya…" ujar Yuma. "Seharusnya dua wanita itu tidak kau bunuh juga, Aios. Mereka sudah berbuat baik kepadaku pagi ini dengan mengingkari perintah tuan mereka sendiri."
"Well, maaf soal itu," jawab Aios. "Aku hanya menuruti permintaan dari Ryan saja untuk tidak membiarkan siapa pun menghalangi rencana yang telah disusun."
"Yeah," Yuma menghela napas dalam-dalam. "Aku bisa memahami itu. Tapi…"