Semua orang berbisik kearahnya, beberapa pasang mata juga menatap menilai pada Tika tapi anehnya. Kenapa cuma Tika yang di nilai buruk disini, apa karena dia seorang wanita?
Tapi itu nggak bisa jadi tolak ukur, kenapa harus seperti itu caranya. Naomi menyadari jika wajah Tika menjadi suram, dia mendengar sedikit dari pembicaraan seseorang di dekat kursi mereka ini. Segerombol perempuan sosialita yang pakaiannya lebih indah dari sang ratu panggung hari ini, yaitu mempelai wanita.
Kumpulan orang-orang yang tidak bisa menghargai hari bahagia orang lain dengan berpakaian lebih glamor dan indah, membuat beberapa orang jadi risih karena mereka.
"Lo kenal itu geng julid?"Tika mendongak untuk melirik sebentar.
"Kayaknya teman kuliah abang, tapi anehnya isu aku hampir gagal nikah udah menyebar luas banget kayaknya."Jawab Tika dengan suara lesu.
