Sumpah, Tika serba salah dan bingung. Bagaimana ini?.
Orang kalau selesai resepsi ngapain deh?.
Nggak lakuin nganukan?.
Nggak harus malam ini?.
Ini masalahnya badan sudah babak belur lelah setelah menyapa banyak tamu butuh istirahat. Eh, Tika baru ingat kalau ini malam pernikahan kalau kata orang malam pertama.
Aduh. Tika gerogi abis dan jantungnya nabuh terus nggak ada henti.
Walau abang belum masuk sedari selesai resepsi. Mungkin masih ngobrol bersama teman dan kolega di bawah, Tika mah sudah masuk kamar vila. Sudah melarikan diri karena takut digigit abang gara-gara omongan teman-temannya tentang malam pertama.
Pintu kamar terbuka Tika langsung duduk bersila di atas kasur yang tadinya sedang rebahan menatap langit-langit kamar.
"Kamu belum tidur, dek?."
Ya gimana mau tidur, orang overthinking sama malam pertama. Anunya nggak akan robek kan kalau dimasukin sama punya abang yang nggak mau Tika jabarkan.
"Belum. Abang udah mandi?. "
"Belum, ini abang mau mandi."