17+
Abang berucap begitu, karena hasrat, dia jadi berpikir pendek dan mengira jika Tika tidak mau menerima ciuman darinya. Dengan ucapan Tika tadi, abang raup wajah Tika dan mendongakkannya sampai membuat abang membungkuk akibat perbedaan tinggi yang sangat jauh.
"Kalau gitu abang cium kamu sekarang..."Gumam abang di depan wajah Tika dan mengecup perlahan lebih dulu.
Kemudian Tika dapat rasakan benda hangat yang basah nan lembut itu menyentuh bibirnya. Dia meremat baju yang di gunakan abang gelisah, baru pertama kali setelah ciuman abang waktu ini.
Ini adalah ketiga, bukan pertama Tika. Hanya saja, rasanya berbeda nggak sama seperti waktu itu yang rasanya seperti di kejar-kejar satpol pp karena berbuat mesum. Sekarang rasanya lebih leluasa, jantungnya bekerja lebihc epat dan tubuh Tika mendadak lemas karena ciuman abang sangat dominan.