[Maaf tentang typo]
Farhan terkejut segera membopong tubuh Tika untuk di berdirikan, dia menurunkan Tika dan bersikap kaku menatap Hana.
"Kamu seriusan?"
"Iyalah!! Untung ya aku liat, nggak tau deh nanti. Pasti abang bakalan dapet kesulitan lagi entar kalau mas Tara liat yang tadi."Jawab Hana membuat TIka meenunduk malu, soalnya yang meminta di pangku juga dia sih.
Terus abang minta ijin, apakah boleh jika mereka berlaku seperti itu Tika angguki saja.
Abang menoleh ke arah Tika dan mendapati jika dressnya masih terangkat segera reflek membenarkannya, dia terburu-buru ketika mendengar suara mesin mobil di matikan dan keributan yang di buat oleh orang di luar sana.
"Kamu udah bener, liat ke abang. Gimana?"Tanya abang pada Tika yang bingung dengan tingkah abang yang mendadak berubah drastis menjadi panik.
"Ada tamu dari mana ini?"
TENG!!